Monday, October 19, 2009

Wide Area Network

Jaringan WAN

Wide Area Network (WAN) adalah suatu jaringan yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar jaringan local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi batas geography – lintas negara dan benua. Ada beberapa Teknologi Jaringan WAN saat ini yang bisa kita gunakan. Berbeda dengan jaringan LAN, ada perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada jarak yang memisahkan jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media transmisi yang berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan LAN. Data transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah dibanding LAN.

Komunikasi Jaringan WAN

Teknologi Jaringan WAN bergantung pada fihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan dari satu piranti digital / komputer kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.

Pada diagram jaringan WAN berikut ini menjelaskan masing-2 komponen dan fungsi dalam konsep teknologi Jaringan WAN.

Diagram jaringan WAN dan piranti pendukungnya

Diagram jaringan WAN dan piranti pendukungnya

  1. DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data. DTE (biasanya berupa router jaringan atau bisa saja berupa komputer atau multiplexer) adalah merupakan tanda marka antara jaringan WAN dan jaringan LAN. DTE ini merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE disisi ujung lainnya.
  2. Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.
  3. Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.
  4. DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti (biasanya berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
  5. WAN cloud, merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada tepat pada alamat tujuannya.
  6. PSE (packet switching exchange) adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud.

Paket messages menjelajah dari titik ke titik yang berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol yang digunakan. Disini tidak lagi dibahas mengenai teknologi jaringan WAN dalam koneksi WAN yang sudah dibahas sebelumnya, yang secara pokok ada tiga macam berikut ini:

  1. Koneksi Dedicated
  2. Jaringan Circuit-switched
  3. Jaringan Packet-switched

Jenis Jaringan WAN dedicated dan switched mempunyai suatu koneksi yang selalu tersedia kepada jaringan, akan tetapi untuk jenis circuit switched perlu melakukan suatu pembentukan koneksi via semacam mekanisme dial-up antar kedua piranti yang mau berkomunikasi. Dalam suatu konfigurasi dial-on-demand routing (DDR) – router secara automatis membuka koneksi jika ada data yang akan ditrasnmisikan (tentunya sesuai dengan access-list rule), dan akan menutup sendiri jika line dalam keadaan idle selama durasi tertentu yang disetel dalam konfigurasinya.

Layanan Jaringan WAN

Ada banyak penerapan teknologi jaringan WAN pada layanan WAN oleh ISP atau jasa layanan koneksi WAN yaitu sebagai berikut:

PSTN

PSTN adalah public switched telephone network, adalah merupakan teknologi tertua dan diapakai secara luas diseluruh dunia dalam komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi Jaringan WAN dalam jaringan circuit-switched. Teknologi ini berbasis dial-up atau leased line (always-on) menggunakan line telephone dimana data dari digital (komputer) diubah menjadi data analog oleh modem, dan kemudian data tersebut menjelajah dengan kecepatan terbatas sampai 56 Kbps saja.

Leased lines

Leased line adalah jenis dedicated dari teknologi jaringan WAN menggunakan suatu koneksi langsung yang bersifat permanen antara piranti yang berkomunikasi dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan koneksi (QoS). Akan tetapi leased line adalah lebih mahal dibanding dengan sambungan sesuai kebutuhan (dial-on-demand) PSTN.

X.25

X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T – adalah suatu teknologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN. X.25 dibangun dengan merujuk pada layer Data Link dan Physical layer pada referensi model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switched, walaupun X.25 bisa juga dibentuk menggunakan jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE di setup dan dipelihara dalam Public Data Network (PDN)

  • Anda perlu berlangganan layanan X.25 yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membentuk koneksi WAN.
  • X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 Kbps pada line analog.
  • X.25 menggunakan frame sebagai ukuran variable paket
  • Disediakan deteksi dan koreksi error untuk menjamin keandalan melalui kualitas line analog yang rendah.

Frame relay

Frame relay telah dibahas panjang lebar secara terpisah, artikel yang termasuk juga jaringan frame relay dan juga koneksi frame relay. Frame relay adalah salah satu teknologi jaringan WAN dalam paket switching – suatu komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.

ISDN

ISDN secara rinci juga dibahas terpisah, lihat jaringan ISDN disini baik untuk jaringan ISDN BRI maupun jaringan ISDN PRI. ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standards pada penggunaan line telephone untuk kedua transmisi analog maupun digital.

ATM

Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan WAN dengan koneksi kecepatan tinggi dengan menggunakan paket switched system dari kecepatan 155 Mbps sampai 622 Mbps. Ia dapat mentransmisikan data secara simultan, voice yang digitize, dan sinyal digitize video melalui kedua jaringan LAN dan WAN. Karakteristik ATM meliputi berikut ini:

  • Menggunakan cell kecil berukuran tetap (53-byte) yang mana lebih muda diproses dibandingkan X.25 maupun frame relay yang menggunakan cell dengan panjang bervariable
  • Transfer rate bisa setinggi sampai 1.2 Gigabits
  • Line digital berkualitas tinggi, low noise, yang menghilangkan perlunya adanya error-checking.
  • Bisa menggunakan bermacam-macam media baik coaxial, twisted pair, maupun fiber optic.
  • Bisa mentransmisikan secara simultan jenis data yang berbeda.

Tidak ada perbedaan yang jelas antara layanan WAN seperti frame relay dan ISDN. Misalkan saja anda bisa menggunakan protocol frame relay melalui line ISDN. Begitu piranti terhubung dengan WAN cloud, protocol internal dapat mengkonvert data traffic kedalam format seperlunya kemudian mengkonvert data itu kembali disisi ujung lainnya.

Hardware WAN

Hardware WAN biasanya tergantung pada layanan WAN yang ingin anda koneksikan. Setiap protocol WAN mempunyai spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda untuk hardware dan media transmisinya. Akan tetapi anda mempunyai pilihan dalam hardware yang anda gunakan, dan hardware WAN selalu compatible dengan layanan WAN.

Penyedia layanan WAN biasanya memberikan pilihan kepada anda hardware apa yang akan dipakai untuk jaringan WAN dan local loop sampai titik demarc. Local loop biasanya kabel tembaga, kabel yang sama dengan digunakan untuk layanan telpon.

Kabel tembaga diklasifikasikan berdasarkan bandwidth, pada gilirannya menentukan berapa besar data yang bisa dikirim, dan apakah sinyal analog atau digital. Berikut dijelaskan dua metoda dalam mengklasifikasikan bandwidth melalui kabel tembaga.

POTS (plaint old telephone services)

Layanan POTS mempunyai karakteristik berikut:

  • Kabel-kabel yang ada hanya menggunakan satu pasangan twisted
  • Sinyal analog digunakan melalui local loops
  • Sebuah modem diperlukan untuk digunakan mengkonversi sinyal digital kedalam sinyal analog.
  • Batas efektif line sebatas 56 Kbps

T-Carriers

Teknologi jaringan WAN menggunakan teknologi T-Carriers mempunyai karakteristik berikut ini:

  • Menggunakan dua pasang twisted kabel tembaga
  • Menggunakan sinyal digital
  • Beberapa channel 64 Kbps beroperasi pada kabel yang sama.

T-cariers line diklasifikasikan oleh beberapa channel pendukung yaitu:

  • T1 (24 channels)
  • E1 (31 channel)

Catatan bahwa channel 64 Kbps terkadang disebut sebagai DS-0. Line yang menggunakan 24 channel (T-1) juga biasa direferensikan kepada line DS-1. Line T-Carriers dapat dibagi menurut jenis data (yaitu: data, digitized voice, digitized video).

Disamping media transmisi, anda memerlukan hardware untuk menghubungkan ke WAN dan juga format signal yang tepat untuk jenis koneksi yang anda gunakan. Kita tahu bahwa modem mengkonversikan sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Kita menggunakan satu atau kedua hardware berikut ini dalam semua jaringan digital:

Multiplexer

Sebuah multiplexer adalah hardware yang menggabungkan signal dari dua atau lebih piranti kedalam media segmen yang sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal-2 gabungan ini.

  • Sebuah multiplexer Statistical menggunakan channel2 virtual berbeda pada medium fisik yang sama untuk mengirim beberapa sinyal2 yang berbeda sekaligus, yaitu sinyal2 menjelajah bersamaan melalui medium yang sama
  • Multiplexer time-division mengirim data paket dari sinyal2 yang berbeda pada interval waktu yang berbeda ketimbang harus mengirim paket dengan membagi medium fisik kedalam chanel2, data dikirim pada slot waktu yang berbeda.

CSU/DSU

Sebuah Channel service unit / Data service unit (CSU/DSU) menghubungkan sebuah jaringan dengan line kecepatan tinggi seperti T1. Piranti ini melakukan format aliran data digital kedalam format frame yang tepat dan juga line code untuk line digital. Ia juga memberikan fungsi timing. Beberapa CSU/DSU juga berfungsi sebagai multiplexer juga atau dibangun integral kedalam router.

  • CSU menerima dan mengirim sinyal kepada line WAN, melakukan echo feedback sinyal selama test telpon dan meredam interferensi electrical
  • DSU mirip sebuah modem antara DTE dan CSU. Ia mengkonversikan frames dari format yang digunakan didalam LAN kedalam format yang digunakan pada line T1, dan juga sebaliknya. Ia juga memanage line, error timing, dan regenerasi sinyal.

Kita juga bisa menggunakan berbagai macam interface protocol untuk konektivitas WAN, seperti synchronous serial protocols atau asynchronous protocols.

Synchronous serial protocol menggunakan clock sinyal stabil antara DCE dan DTE kepada waktu transmisi data. Komunikasi synchronous mengirim data frame yang besar sejalan dengan waktu clock dan baud-rate. Ia menggunakan bandwidth secara effisien.

Protocol signal synchronous meliputi:

  • V.35
  • RS-232 (EIA/TIA)
  • X.21
  • RS-449
  • RS-530

Setiap jenis piranti serial menggunakan konekstor khusus meliputi:

  • DB60
  • DB25
  • DB15
  • DB9

Catatan bahwa nomor yang mengikuti tersebut menunjukkan jumlah pin, DB25 menunjukkan jumlah pin 25 dsb.

Protocol asynchronous

Protocol asynchronous menambahkan start-bit dan stop-bit pada setiap paket yang dikirim ketimbang memaksa kedua piranti pengirim dan penerima untuk menggunakan clock yang sama. Sinyal protocol asynchronous adalah paling banyak dipakai antara dua modem. Akan tetapi dia juga menambahkan overhead karena penambahan extra bit yang pada gilirannya memperlambat baud rate. Protocol sinyal asynchronous meliputi:

  • V.90
  • V.42
  • V.35
  • V.34
  • V.32, V.32bits, V.32turbo
  • V.22

Sinyal asynchronous menggunakan line telpon standard dan jacks. Koneksi meliputi:

  • RJ-11 (2 kabel)
  • RJ-45 (4 kabel)
  • RJ-48

Interface bisa dirujuk kepada port fisik pada router yang menghubungkan LAN dan WAN.

Methoda encapsulation jaringan WAN

Protocol layer fisik WAN menspesifikasikan metoda hardware dan bit sinyal. Protocol layer Data link mengendalikan beberapa atau semua fungsi2 berikut:

  • Error checking dan koreksi
  • Pembentukan link
  • Komposisi frame-field
  • Point-to-point flow control

Protocol2 layer Data link juga menjelaskan metoda encapsulation atau format frame. Metoda encapsulation WAN umumnya adalah HDLC (high level data link control). Tergantung pada layanan WAN dan metoda koneksi, beberapa metoda encapsulation meliputi:

  • Cisco HDLC untuk synchronous, koneksi point-to-point dengan router Cisco
  • LAPB untuk jaringan2 X.25
  • LAPD dalam kombinasi dengan protocol lain untuk channel B dalam jaringan ISDN
  • PPP untuk akses LAN dial-up, jaringan WAN circuit-switched dan jaringan ISDN
  • Cisco/IETF untuk jaringan frame relay
Diagram berbagai macam metoda encapsulation WAN

Diagram berbagai macam metoda encapsulation WAN

Diagram diatas menjelaskan metoda encapsulation berbagai teknologi jaringan WAN.

Dari modul2 CCNA

Monday, April 27, 2009

Setting Mikrotik RouterOS PPPoE Client Sebagai Gateway Telkom Speedy

Kita mulai setup dari modem adsl nya sebagai brigding protocol mode. Settingnya dapat anda temukan dari manual masing-masing modem. Contoh setting bridging protocol pada modem TECOM AR1031 pada menu Advance setup > WAN. Ikuti petunjuk gambar dibawah ini kemudian lakukan save/reboot.

bridging protocol on tecom ar1031

Selesai setting modem sebagai bridging yang tidak menyimpan password dan user ID anda di modem, bagi anda yang ingin mencoba mengganti IP address default modem bisa di konfigurasi terlebih dahulu melalui PC client. Caranya : kita ubah terlebih dahulu IP modem pada Advance Setup > LAN IP Address contoh 10.10.10.1 lakukan save/reboot. Kemudian lakukan pengubahan selanjutnya di IP client PC ke 10.10.10.2 selesai. Silahkan anda coba ketik di web browser anda IP modem (10.10.10.1). Berhasil?
Kita lanjut ke CPU Mikrotik RouterOS nya.

Tentukan IP Address masing-masing LAN card anda, misal LAN connector dari modem 10.10.10.2 (public), dan 192.168.1.1 ke jaringan lokal anda (lokal). Lakukan perintah ini terlebih dahulu jika anda ingin menspesifikasikan nama ethernet card anda.

interface ethernet set ether1 name=public
interface ethernet set ether2 name=lokal

Pastikan kembali dalam menentukan nama dan alur kabel tersebut, kemudian kita lanjut ke setting IP Address.

/ip address add address=10.10.10.2/24 interface=public
/ip address add address=192.168.1.1/24 interface=lokal
/ip address> print

Pastikan LAN card anda tidak dalam posisi disabled.

Selanjutnya anda bisa memasukkan entry PPPoE Client.

/interface pppoe-client add name=pppoe-user-mike user=mike password=123 interface=public service-name=internet disabled=no

Sebetulnya perintah diatas dapat anda lakukan di winbox, jika ingin lebih mudah sambil cek koneksi jaringan anda ke mikrotik.

Menentukan Gateway dan Routingnya dilanjutkan ke masquerading

/ip route add gateway=125.168.125.1 (IP Gateway Telkom Speedy anda)
/ip route print

IP gateway diatas belum tentu sama, lihat terlebih dahulu ip pppoe client anda. Jika anda belum yakin 100% ip client anda dan gateway nya, lakukan login dan dialing melalui modem anda terlebih dahulu bukan pada mode bridging seperti diatas. Pada menu Device Info akan tampil informasi Default Gateway dan IP client pppoe anda. Ok?
Selanjutnya masquerading, untuk penerusan perintah dari routing yang diteruskan ke nat firewall mikrotik untuk proses routing ke semua client yang terkoneksi

/ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade

Selesai.. tahap routing sudah terlaksanakan. Coba lakukan ping ke mikrotik dan gateway nya. Jika anda ingin sharing ke komputer client jangan lupa masukkan ip gateway pada settingan Network Connection (windows) sesuai dengan IP lokal pada mikrotik anda.

Banyak sekali settingan mikrotik yang dapat anda pelajari dari berbagai sumber. Jika terkesan terlalu rumit dengan sistem pengetikan anda bisa melakukannya dengan winbox mode, setiap tutorial yang anda butuhkan pun dapat anda copy dan paste ke winbox nya mikrotik.

Setting DNS dan Web Proxy Transparant

Input DNS dan web-proxy pun terasa lebih mudah di winbox mode, masukkan primary, secondary dan allow remote request nya, atau dengan perintah di terminal winbox.

/ip dns set primary-dns=203.130.206.250
/ip dns set primary-dns=202.134.2.5
/ip dns allow-remote-request=yes

/ip web-proxy set enabled=yes port=8080 hostname=proxy.koe transpa
rent-proxy=yes
/ip firewall nat add in-interface=lokal dst-port=80 protocol=tcp action=redirect to-ports=8080 chain=dstnat dst-address=!192.168.1.1/24

Link-link firewall pada mikrotik
http://www.mikrotik.com/testdocs/ros/2.9/ip/filter.php
http://wiki.mikrotik.com/wiki/Firewall

Setting Mikrotik

Tutorial Step By Step Seting MikroTik

MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot.

Ada pun fitur2 nya sbb:

* Firewall and NAT - stateful packet filtering; Peer-to-Peer protocol filtering; source and destination NAT; classification by source MAC, IP addresses (networks or a list of networks) and address types, port range, IP protocols, protocol options (ICMP type, TCP flags and MSS), interfaces, internal packet and connection marks, ToS (DSCP) byte, content, matching sequence/frequency, packet size, time and more…

* Routing - Static routing; Equal cost multi-path routing; Policy based routing (classification done in firewall); RIP v1 / v2, OSPF v2, BGP v4

* Data Rate Management - Hierarchical HTB QoS system with bursts; per IP / protocol / subnet / port / firewall mark; PCQ, RED, SFQ, FIFO queue; CIR, MIR, contention ratios, dynamic client rate equalizing (PCQ), bursts, Peer-to-Peer protocol limitation

* HotSpot - HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support

* Point-to-Point tunneling protocols - PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand

* Simple tunnels - IPIP tunnels, EoIP (Ethernet over IP)

* IPsec - IP security AH and ESP protocols; MODP Diffie-Hellman groups 1,2,5; MD5 and SHA1 hashing algorithms; DES, 3DES, AES-128, AES-192, AES-256 encryption algorithms; Perfect Forwarding Secrecy (PFS) MODP groups 1,2,5

* Proxy - FTP and HTTP caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support

* DHCP - DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support

* VRRP - VRRP protocol for high availability

* UPnP - Universal Plug-and-Play support

* NTP - Network Time Protocol server and client; synchronization with
GPS system

* Monitoring/Accounting - IP traffic accounting, firewall actions logging, statistics graphs accessible via HTTP

* SNMP - read-only access

* M3P - MikroTik Packet Packer Protocol for Wireless links and Ethernet

* MNDP - MikroTik Neighbor Discovery Protocol; also supports Cisco Discovery Protocol (CDP)

* Tools - ping; traceroute; bandwidth test; ping flood; telnet; SSH; packet sniffer; Dynamic DNS update tool

Layer 2 connectivity:

* Wireless - IEEE802.11a/b/g wireless client and access point (AP) modes; Nstreme and Nstreme2 proprietary protocols; Wireless Distribution System (WDS) support; virtual AP; 40 and 104 bit WEP; WPA pre-shared key authentication; access control list; authentication with RADIUS server; roaming (for wireless client); AP bridging

* Bridge - spanning tree protocol; multiple bridge interfaces; bridge firewalling, MAC

* VLAN - IEEE802.1q Virtual LAN support on Ethernet and wireless links; multiple VLANs; VLAN bridging

* Synchronous - V.35, V.24, E1/T1, X.21, DS3 (T3) media types; sync-PPP, Cisco HDLC, Frame Relay line protocols; ANSI-617d (ANDI or annex D) and Q933a (CCITT or annex A) Frame Relay LMI types

* Asynchronous - s*r*al PPP dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; onboard s*r*al ports; modem pool with up to 128 ports; dial on demand

* ISDN - ISDN dial-in / dial-out; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; 128K bundle support; Cisco HDLC, x75i, x75ui, x75bui line protocols; dial on demand

* SDSL - Single-line DSL support; line termination and network termination modes

Instalasi dapat dilakukan pada Standard computer PC yang akan dijadikan router dan tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway.

Berikut spec_minimal nya :

* CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor

* RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..

* HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti Ver. 3.0)

* NIC 10/100 atau 100/1000

Untuk keperluan beban yang besar ( network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai.

Lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com. Meskipun demikian Mikrotik bukanlah free software, artinya kita harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Free trial hanya untuk 24 jam saja.

Kita bisa membeli software MikroTik dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 (atau download cracknya, he he he …) yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO kekeping CD atau disk on module (DOM). Jika kita membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC kita.

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :

MikroTik v2.9.39

Login: admin

Password: (kosongkan)

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default

[admin@Mikrotik] > password

old password: *****

new password: *****

retype new password: *****

[admin@ Mikrotik] >

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan kita ganti menjadi
“r-WLI” (bebas, disesuaikan dengan nama jaringan kita…)

[admin@Mikrotik] > system identity set name=r-WLI

[admin@r-WLI] >

5. Melihat interface pada Mikrotik Router

[admin@r-WLI] > interface print

Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running

# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU

0 R ether1 ether 0 0 1500

1 R ether2 ether 0 0 1500

[admin@r-WLI] >

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@r-WLI] > ip address add address=192.168.0.1 /

netmask=255.255.255.0 interface=ether1

[admin@r-WLI] > ip address add address=172.16.0.1 /

netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan

[admin@r-WLI] >ip address print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE

0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1

1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2

[admin@r-WLI] >

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254

[admin@r-WLI] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers

[admin@r-WLI] > ip route print

Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,

C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf

# DST-ADDRESS PREF-SRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE

0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2

1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1

2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1

[admin@r-WLI] >

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar

[admin@r-WLI] > ping 192.168.0.254

192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers

[admin@r-WLI] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 /

allow-remoterequests=no

[admin@r-WLI] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 /

allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS

[admin@r-WLI] ip dns> pr

primary-dns: 192.168.0.10

secondary-dns: 192.168.0.11

allow-remote-requests: no

cache-size: 2048KiB

cache-max-ttl: 1w

cache-used: 21KiB

[admin@r-WLI] ip dns>

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain

[admin@r-WLI] > ping yahoo.com

216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@r-WLI] >

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.

[admin@r-WLI]> ip firewall nat add action=masquerade /

outinterface=ether1 chain:srcnat

[admin@r-WLI] >

15. Melihat konfigurasi Masquerading

[admin@r-WLI]ip firewall nat print

Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic

0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade

[admin@r-WLI] >

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi MikroTik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox yang bisa didownload dari MikroTik.com atau dari server mikrotik kita.

Misal Ip address server mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1. Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server

[admin@r-WLI] > ip dhcp-server pr

Flags: X - disabled, I - invalid

# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP

x dhcp1 ether2 dhcp_pool1 4w2d yes

[admin@r-WLI] >

Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0

Kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari client

Run dari Comman Prompt

Microsoft Windows XP [Version 5.1.2600]
(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.

C:\Documents and Settings\EsDat>ping www.yahoo.com

Pinging www.yahoo-ht3.akadns.net [69.147.114.210] with 32 bytes of data:

Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=34ms TTL=59
Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=24ms TTL=59
Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=41ms TTL=59
Reply from 124.158.129.5: bytes=32 time=29ms TTL=59

Ping statistics for 69.147.114.210:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 24ms, Maximum = 41ms, Average = 32ms

7. Untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle

[admin@r-WLI] queue simple> add name=Komputer01 /

interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072

[admin@r-WLI] queue simple> add name=Komputer02 /

interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072

dan seterusnya…

Friday, April 24, 2009

Melacak IP

1. Melacak alamat IP suatu situs Untuk mengetahui alamat IP suatu situs, kita dapat melakukan PING terhadap situs tersebut. Caranya: Masuk ke command Prompt dan ketikan PING -WWW.SITUS-YANG-DILACAK.COM- lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat Ip situs tersebut.

2. Melacak Lokasi server (real address) suatu situs Kita dapat melacak lokasi server suatu situs hanya dengan mengetahui alamat situsnya saja. Coba anda buka www.domainwhitepages.com Tinggal masukkan IP address situs tadi atau masukkan alamat situsnya dan anda akan mendapatkan info lengkap tentang server dari situs tersebut diantaranya adalah lokasi negara dan kota.

3. Melacak IP address lawan chatting kita Saat kita menggunakan Yahoo messenger, sebenarnya kita bisa mengetahui alamat IP dari lawan chatting kita. Caranya: :: Kirimkan suatu file pada lawan chat kita. :: Lalu masuklah ke Command Prompt (MSDOS) dan ketikkan NETSTAT -N lalu tekan enter, maka alamat IP lawan chatting anda (yang telah anda kirimi file tadi) akan muncul beserta port yang digunakan untuk pengiriman file. :: Untuk mengetahui lokasi lawan chatting anda (real address) seperti ia berada di kampus atau di warnet mana, tinggal anda chek di www.domainwhitepages.com dengan mempergunakan alamat IP yang anda dapatkan.

Tutorial Hacker Part 2 :

Melacak ip addreas di yahoo Mesengger dan mesengger lainnya Banyak yang tidak tahu cara menampilkan ip addreas teman chatnya di Yahoo Messenger, AOL dan lainnya, memang untuk melakukannya kita butuh triks, berbeda dengan IRC yang tinggal di whois aja, baik langsung saja kita memulai tutorialnya, pertama-tama kirimkankan file apa saja yang anda punya ke teman chatting anda dimana ini fungsinya sebagai timing waktu agar anda punya waktu untuk mengetikkan perintah-perintah untuk menampilkan ip addreas teman chat anda, disarankan diatas 600kb, lebih besar itu lebih bagus karena itu akan menyebabkan waktu anda lebih banyak.

1.Segera buka MS-DOS anda, lalu ketikkan netstat -n lalu akan tampil ip teman chat anda, misalkan saja muncul tampilan sebagai berikut : 202.133.80.45 : 5000+++ ->> ip ini ( 202.133.80.45) ternyata setelah dicek itu milik Graha Net, nah ahkirnya ketahuan tuh si pemakai messenger di warnet mana, nah kalau 5000+ itu adalah portnya yang dikirimin file ama anda. Tujuan dari tutorial ini bahwa segala macam komunikasi diinternet tanpa penggunaan proxy dan semacamnya masih dapat dilacak dengan begitu mudahnya, sehingga gue mengingatkan untuk penggunaan proxy anonymous setiap anda berselancar di internet jika anda benar-benar ingin mengurangi resiko dari berbagai jenis pelacakan.

2. Cara masuk ke DOS pada Windows XP yang serba dikunci Banyak warnet yang membatasi akses gerak kita di Windows seperti fasilitas DOS, Windows Explorer, setting dan sebagainya dalam keadaan tidak dapat kita sentuh, huh, emang nyebelin kalo kita bener-bener perlu akses ini Gue punya jawaban Cara masuk di DOS pada Windows XP yang serba di lock fasilitasnya :

1. Pada icon dalam dekstop atau start menu di klik kanan, lalu pilih properties
2. Di properties pilihlah find target
3. Muncul Window lalu pilih search diatas
4. Pada Search pilihlah "All Files and folders"
5. Lalu cari file "cmd.exe" di windows
6. Jika di temukan maka jalankan file cmd.exe.
7. Dengan menjalankan file cmd.exe maka anda telah masuk ke dos Jika ternyata
penguncian benar-benar total maka anda dapat mengubah registry windows melalui pembuatan file *.reg dengan notepad / word pad, kemudian anda jalankan file *.reg tersebut, cara untuk membuatnya ada dihalaman ini juga. Tujuan dari tutorial ini agar kita dapat lebih banyak bergerak leluasa diwarnet-warnet yang keamanannya terlalu dilindungi sehingga membuat kita tidak bisa berbuat banyak di komputer tersebut.

3. Menembus fasilitas umum windows yang terlalu dibatasi Menjengkelkan jika fasilitas MS-DOS, RUN, Find dan sebangsanya di hilangkan dari desktop di komputer warnet, biar ga terlalu BT, kita tembus aja pakek cara ini

1. Masuk ke Notepad / Wordpad / Ms Word
2.Lalu ketik dibawah ini REGEDIT4
[HKEY_CURRENT_USER\""SOFTWARE\""Microsoft\""Windows \""CurrentVersion\""Policies\""System] "DisableRegistryTools"=dword:00000001 [HKEY_CURRENT_USER\""SOFTWARE\""Microsoft\""Windows \""CurrentVersion\""Policies\""Explorer] "NoRun"=dword:00000000
3. Simpanlah di dengan nama file berekstensi *.reg lalu jalankan file *.reg yang anda buat tadi lalu anda restart Tujuan dari tutorial ini untuk para netter yang merasa kesal dengan komputer warnet, kantor atau sebagainya yang dimana warnet, kantor atau lainnya melakukan pembatasan hak aksesnya terlalu berlebihan terhadap komputer yang kita gunakan.
4. Cara masuk di komputer lain lewat DOS (Windows XP / 2000) Anda ingin masuk dikomputer teman anda dalam sebuah LAN ? bisa melihat seluruh isi harddisk teman anda, membuat directory, membuat file, mendelete file atau apa saja ? itu mudah, semua caranya ada disini.

1.Pertama-tama anda harus tahu 2 program penting lalu downloadlah yaitu internet Maniac (Internet Maniac.exe) … Download Interenet Maniac Berfungsi untuk mengetahui ip addreas client melalui computer name / hostname KaHT (KaHt.exe) … Download program hacker KaHT Berfungsi sebagai program untuk menerobos ke computer server atau client Ingat hanya dengan 2 program diatas maka anda bersiap-siaplah menguasai warnet / kampus / kantor dan sebagainya, lho bagaimana bisa ? hehe Pertama kali anda periksa dahulu jaringan anda dengan melihat para hostname dengan 2 cara. Ingat hanya dengan 2 program diatas maka anda bersiap-siaplah menguasai warnet / kampus / kantor dan sebagainya, lho bagaimana bisa ? hehe Setelah 2 program diatas di download maka ekstractlah dahulu program tersebut, entah pake WINZIP atau pake apa. Kalo udah di extract lalu pertama kali anda periksa dahulu jaringan anda dengan melihat para hostname dengan 2 cara. Untuk Windows XP Cara Pertama Masuk ke Start Lalu Search, lalu pilih computers or people lalu pilih A computer on the Network lalu langsung klik search maka akan segera muncul computer-komputer yang terkoneksi dalam jaringan.

Untuk Windows 95/98/Me/2000 (kalau anda menemukan open port 135 di OS ini) Cara
Pertama Masuk ke Start Lalu Search Lalu For Files or Folders lalu pada menu Search for other item pilihlah computers, lalu akan muncul Search for computer, maka langsung klik Search Now maka nama-nama computer akan muncul (Alternatif cara yang cepat dapat mengklik My Network Place / Network Neighboure saja) Setelah loe dapetin sasaran computer yang mau di masukin / diremote maka loe langsung aja jalankan program Internet Maniac Masuklah ke Host Lookup lalu ketikkan nama computer / hostname lalu klik resolve, disini anda akan mendapat alamat ip computer tersebut.

Dengan nomor ip ini maka anda sudah mengetahui sasaran computer yang akan di masuki. Setelah itu selesai maka kita tinggalkan program Internet Maniac, kita akan berlanjut dengan program KaHT, program ini akan didetect sebagai Trojan oleh antivirus, tapi abaikan saja, jangan di hapus / di karantina kalau terdetect, kalau perlu del aja antivirusnya, satu lagi, program KaHT bekerja dalam MS-DOS Mode jadi disini kemampuan anda menggunakan DOS sangat penting, tanpa kemampuan DOS maka anda tidak akan bisa banyak berbuat. Cara masuk DOS Mode Untuk Windows XP : Masuklah ke Start, All programs, Accessories lalu Command Prompt Untuk Windows 95/98/Me/NT/2000 Masuklah ke Start, Programs, Accessories lalu MS-DOS Prompt Setelah berhasil masuk DOS maka masuklah di directory program KaHT, masa seh bisa lupa tadi program diextract dimana, hehe, (Misal tadi di extract di C:\""KaH) maka ketikkan "CD\""KaHT" dan seterusnya.

Jika sudah, ini saatnya? Ketikkan "KaHT sebelum_no_ip_komputer_sasaran no_ip_komputer_sasaran. kalau bingung bisa begini : "KaHT Ip1 ip2" ip1 : ip awal yang discan ip2 : ip terahkir yang discan Misalnya tadi ip-nya 192.168.0.1 setelah di detect pakek Internet Maniac tadi itu lho. Maka ketikkan saja "KaHT 192.168.0.0 192.168.0.1" lalu enter aja Nah disini nanti program akan bekerja otomatis. Setelah selesai menscan jika nanti port 135 ternyata dalam keadaan open maka anda akan otomatis di computer tujuan / sasaran, untuk lebih persisnya anda akan berada di "c:\""windows\""system" milik komputer tujuan / sasaran setelah pen-scan-an selesai. Anda bisa bebas di computer sasaran, mau edit atau di delete pun bisa, hehe Nah kalo udah begini kita bisa berkreasi : Pingin biaya warnet kita lebih murah ? gampang masuk aja di billing server, ketik Time, ganti aja waktunya, tapi jangan banyak-banyak apalagi minus nanti ketahuan ama operator warnetnya, hehe.

Memata-matai anak yang sedang chatting pakek MiRC di satu warnet / kampus / kantor / lainnya, cari program MiRC yang digunakan dalam computer tersebut, biasanya seh di C:\""Program Files\""MiRC, buka file MiRC.INI, lalu Log IRC di On kan saja dan kalo mau lihat isi chattingan teman kita itu cukup lewat "/logs" maksudnya kalau tadi di C:\""program Files\""MiRC program MiRCnya maka cukup masuk aja di C:\""Program Files\""MiRC\""Logs nanti disitu ada file-file log hasil chattingan dia walaupun dia sedang online tetep aja terekam, hehe, kalo mau mastiin dia makek nick apa, gampang banget bisa jalanin aja MiRCnya atau periksa di MiRC.INI, gampangkan. Apalagi nih, Bikin computer itu rusak, lebih baik jangan, tapi sebenere bisa lho, delete aja file-file systemnya, hehe. Diatas cuman kreasi dikit aja, loe bisa aja memanfaatkannya jauh lebih bermanfaat dari pada diatas Tujuan dari tutorial ini untuk anda yang sering menggunakan komputer dengan Windows 2000 dan XP dijaringan agar lebih waspada terhadap berbagai tindakan usil dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab..

5.Membuat akses administrator Windows untuk kita lewat komputer lain Kita ingin membuat administrator Windows XP/2000 di komputer lain melalui LAN ? sangat mudah, caranya masuklah ke komputer tujuan dengan program kaht yang sudah diajarkan diatas, lalu kita akan mencoba beberapa trik. Melihat akses guest dan administrator di Windows Ketik : net user Melihat aktif tidaknya guest di Windows Ketik : net user guest Membuat akses guest menjadi Administrator dengan perintah : Ketik : net localgroup Administrators Guest /add Membuat akses adminstrator sendiri :
1. Ketik : net user /add
2. Ketik : net localgroup Administrators /add Menghapus akses administrator Ketik : net localgroup Users /delete 1. Cara mengetahui password administrator Windows - Download Proactive Windows Security Explorer

reset password windows

Mungkin anda pernah mengalami kejadian seperti ini ? Lupa password untuk login di komputer. Bingung dan panik, mungkin itu yang anda rasakan pada saat itu. Bingung karena dihadapkan pada pilihan antara instal ulang windows atau tidak, padahal data yang ingin kita ambil itu sangat penting dan harus ada pada saat itu juga. Tenang saja semoga tips ini bisa membantu teman-teman yang menghadapi masalah tersebut.

1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah me-restart Windows anda dan pada saat booting tekanlah F8 untuk masuk ke menu Windows Advanced Options Menu

2. Ada sekitar 11 options yang bisa kita pilih, seperti Safe Mode, Safe Mode with Networking, Safe Mode with Command Prompt, Enable Boot Logging, Enable VGA Mode, Last Known Good Configuration, Directory Services Restore Mode, Debugging Mode, Disable automatic restart on system failure, Start Windows Normally, dan Reboot.

3. Kemudian pilih menu Safe Mode. Setelah Options Safe Mode dipilih, maka windows akan me-load driver-driver standart windows.

4. Setelah windows selesai me-load driver tersebut, akan muncul menu Login dan dilayar akan tampak user name Administrator dan user anda sendiri.

5. Pilih user name Administrator. Biasanya user name Administrator tidak menggunakan password.

6. Setelah anda login, akan tampil sebuah reminder kalau windows dijalankan dalam option Safe Mode.

7. Akan tampil desktop dengan resolusi yang rendah yaitu 640×480 pixels. Di setiap sudut layar akan telihat tulisan Safe Mode.

8. Kemudian Klik Start > Control Panel > User Account. Setelah itu pilih user name anda.

9. Setelah user name anda terpampang dalam layar monitor, pilih menu Remove my Password. Setelah selesai, reboot kembali windows anda seperti biasa.

10. Setelah tampil menu Login, klik user name anda, dan tidak ada lagi password yang diperlukan untuk Login di user name anda. Setelah proses loading telah selesai, anda bisa men-create kembali password dari Control Panel.